Jenis - Jenis Ikan Cupang Menarik Untuk Dipelihara dan Cara Merawatnya Supaya Tetap Bagus Serta Indah

Alauddinsm - Ikan Cupang adalah ikan air tawar yang habitat aslinya berada dibeberapa negara di Asia Tenggara, contohnya Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Vietnam dan Thailand. Ikan ini dapat ditemukan di danau, rawa, sawah, lubuk, dan selokan yang menggenang. Ikan ini memiliki bentuk dan karakter yang sangat unik dan sangat agresif dalam mempertahankan teritorinya. Bagi para penggemar ikan cupang dibagi menjadi 3 golongan, seperti cupang hias, cupang liar dan cupang aduan.

Ikan cupang merupakan ikan yang sangat kuat dan mampu bertahan hidup dalam kurun waktu yang cukup lama sehingga jika ikan tersebut ditempatkan pada wadah dengan volume air sedikit saja dan tidak ada sirkulasi udara, ikan ini masih bisa bertahan hidup.

 

Klasifikasi Ilmiah Ikan Cupang

Dalam klasifikasi ilmiah, ikan cupang merupakan keluarga dari Osphronemidae. Menurut penelitian di dunia ini sudah ditemukan 73 spesies ikan cupang yang ada di alam. Spesies - spesies ini dikelompokkan ke dalam kompleks. Pengelompokan ini dibuat untuk tujuan konservasi, kemudahan dalam membudidaya dan penyilangan.

Hingga saat ini ada lebih dari 13 kompleks ikan cupang yang populer yaitu splendens complex. Antara spesies dalam satu kompleks dapat disilangkan. Splendens complex terdiri dari 5 spesies yaitu Betta smaragdina, Betta imbellis, Betta stiktos, Betta mahachai, dan Betta splendens itu sendiri.

Kebanyakan ikan cupang yang saat ini dijual belikan dipasaran yaitu ikan yang berasal dari kelompok splendens complex. Jenis yang saat ini paling populer yaitu Betta splendens atau yang sering disebut Siamese fighting fish atau ikan petarung dari siam. Beberapa hasil dari silangan Betta splendens menghasilkan jenis ikan cupang yang bagus, menarik dan unik.

 

Ciri - Ciri Ikan Cupang

Bagi para penggemar, ikan cupang pada umumnya di bagi menjadi tiga golongan seperti cupang hias, cupang aduan dan cupang liar. Ikan cupang dikenal sebagai ikan mouth breeder atau ikan yang mengerami telurnya didalam mulut serta ada juga yang membuat sarangnya dengan busa atau bublie nest. Bagi anda orang yang baru mengenal ikan cupang, supaya tidak salah dalam memilih, dibawah ini akan kita jabarkan beberapa ciri - ciri dari ikan cupang. Akan tetapi yang akan kita bahas dibawah ciri - ciri dari ikan cupang hias dan ikan cupang aduan.

 

Berikut ini ciri - cirinya :

1. Ikan Cupang Hias

· Warna tubuhnya terang dan tidak kusam. Mempunyai variasi warna yang menarik dan atraktif.

· Struktur tulang ekor dan sirip menunjukkan bentuknya yang khas. Bentuk sirip dan ekor menjumbai panjang.

· Gerakannya sangat tenang, kibasan siripnya menampakkan sebuah keanggunan.

· Bila sedang bercumbu atau melihat musuh, ekor dan siripnya berkembang sempurna dan menunjukkan bentuk yang khas.

 

2. Ikan Cupang Aduan

· Gerakannya agresif. Tidak lambat dan anggun seperti ikan cupang hias.

· Bentuk tubuhnya terlihat sangat kuat dan kokoh. Tinggi dan lebar ikan cupang adu mulai dari leher sampai ke ekor mempunyai ketebalan dan besar yang sama. Hanya saja pada ujung ekor terlihat sedikit mengecil.

· Bibirnya terlihat tebal dan kuat. Mulutnya tertutup rapat tidak menganga. Jika dilihat dari atas, pada bibir bagian bawahnya terdapat bintik - bintik merupakan ciri dari gigi yang runcing.

· Ketika melihat musuh, sirip siripnya mengembang secara penuh. Ini sebagai pertanda bahwa mentalnya sangat bagus untuk bertarung.

 

Perbedaan Antara Ikan Cupang Jantan dengan Ikan Cupang Betina

Selain dari segi sifat, ada beberapa perbedaan antara ikan cupang jantan dan betina. Mulai dari corak pada sisik, bentuk sirip, bentuk badan, dan lain sebagainya. Tanpa perlu berlama - lama dan bertele - tele lagi. Mari simak ulasan ini untuk mengetahui perbedaan dari ikan cupang jantan dan betina : 

1. Warna

Ikan cupang jantan pada biasanya memiliki warna yang lebih cerah jika dibandingkan dengan betina. Ikan cupang betina biasanya memiliki warna yang kusam dan cenderung gelap, terutama pada bagian tubuhnya.

2. Bentuk Tubuh

Pada umumnya, bentuk tubuh dari ikan cupang betina lebih pendek dari pada ikan jantan. Sisi tubuh ikan jantan lebih memanjang dari ujung mulut sampai ekor.

3. Sirip

Ikan cupang jantang mempunyai sirip yang jauh lebih panjang dan terkadang tiga hingga empat kali dari panjang sirip ikan cupang betina. Sirip perut ikan jantan akan lebih panjang dan tebal dari sirip betina. Selain itu, pada sebagian besar varietas, betina mempunyai sirip ekor pendek dan jantan mempunyai sirip yang lebih panjang.

4. Garis - Garis Vertikal Pada Tubuh

Ikan cupang betina pada tubuhnya akan timbul corak - corak vertikal saat sudah memasuki masa untuk siap kawin, sedangkan ikan cupang jantan tidak. Ikan cupang betina yang siap untuk kawin biasanya sudah berusia 3-4 bulan.

5. Jenggot Cupang

Ikan cupang mempunyai membran di bawah penutup pelat insang yang disebut dengan membran opercular. Membran ini muncul seperti sebuah janggut dan muncul saat ikan mengembangkan insangnya.

6. Gelembung

Cara untuk membedakan ikan cupang jantan dan betina yang paling mudah yaitu dari satu hal ini. Karena hanya ikan cupang jantan yang membuat gelembung. Ikan cupang jantan akan membuat gelembung sebelum kawin dengan ikan betina. Gelembung ini memiliki fungsi sebagai tempat untuk berlindung bagi telur yang sudah dikeluarkan oleh ikan betina setelah mereka kawin.

7. Bintik Telur

Ini juga merupakan cara termudah untuk membedakan ikan cupang jantan dan betina. Sudah pasti bahwa ikan cupang betina yang memiliki bintik telur. Biasanya terletak di antara sirip perut dan dubur mereka.

Ini merupakan ovipositor atau tempat untuk keluar telur setelah ikan cupang jantan membuahi. Biasanya bintik telur dapat terdeteksi setelah ikan cupang betina berusia 3 bulan ke atas.

8. Perilaku

Ikan cupang jantan atau yang disebut ikan petarung memang bukan tanpa alasan. Ikan cupang jantan sangat agresif dan kejam terhadap ikan jantan lainnya. Oleh sebab itu, tidak disarankan untuk menaruh ikan cupang jantan pada tempat yang sama.

9. Agresivitas

Jika ikan cupang jantan sangat memungkinkan untuk menyerang ikan betina, maka ikan betina hampir tidak pernah menyerang ikan jantan. Walaupun begitu, ikan betina akan tetap memiliki agresivitas ketika bertemu dengan jenis kelamin lainnya.

Akan tetapi agresivitas dari ikan cupang betina tidak seganas ikan cupang jantan. Oleh sebab itu jika anda ingin menempatkan ikan cupang baik betina maupun jantan dalam satu akuarium alangkah lebih baiknya jika diberikan tempat untuk persembunyian bagi mereka masing - masing.

Jenis - Jenis ikan Cupang Berdasarkan Dari Bentuk Ekor, Pola dan Warna

Karena memiliki popularitas yang semakin hari semakin meningkat, ikan cupang saat ini sudah dikembangbiakkan secara selektif selama bertahun – tahun, untuk menciptakan dan menghasilkan berbagai jenis ikan cupang yang terlihat berbeda. Meskipun secara tekniknya semua ikan cupang berasal dari spesies yang sama. Ada banyak sekali mutasi dan variasi dari penampilan mereka.

Begitu banyak jenis, pola, dan warna dari sirip ikan cupang yang berbeda -beda sehingga banyak orang mengira ikan tersebut merupakan ikan dengan spesies yang berbeda. Bahkan untuk pemelihara ikan cupang yang sudah berpengalaman, variasi dari ikan cupang yang sangat luas ini lumayan membingungkan.

Oleh sebab itu pada kesempatan kali ini kita akan menjelaskan semua jenis ikan yang berada di luar sana, mulai dari tipe sirip, tipe pola dan warnanya. Yang harus diingat, bahwa saat ini sudah banyak sekali jenis ikan baru yang bermunculan. Sehingga suatu saat nanti jenis tersebut tidak cocok dengan jenis yang ada dibawah ini. Tanpa berlama lagi mari kita bahas jenis jenis ikan cupang :

 

Ada berapa banyak sih jenis ikan cupang?

Pertanyaan diatas bukan merupakan pertanyaan yang mudah untuk dijawab sebab ada banyak sekali pertentangan mengenai tipe cupang. Sebab saat ini sudah banyak sekali ikan cupang yang dikawin silangkan dan dikembangbiakkan secara selektif menyebabkan banyak sekali bermunculan ikan dengan model yang baru. Akan tetapi ikan tersebut banyak yang tidak di dokumentasikan. Saat ini sudah ada sekitar 73 jenis cupang yang ada di dunia ini. Akan tetapi kita yakin jika di luar sana masih ada berbagai jenis ikan cupang hasil mutasi yang sudah bermunculan.

 

Berikut Ini Jenis Ikan Cupang Berdasarkan Bentuk Ekornya

Salah satu perbedaan dari ikan cupang yang paling mengagumkan adalah jenis ekor dan siripnya. Mulai dari siripnya yang sangat panjang hingga ekor yang pendek akan tetapi mencolok seperti kipas, dan masih banyak sekali variasi yang dapat kita temui.

 

Mari kita simak jenis-jenis dari ekor ikan cupang yang dapat anda temukan dan dijual dipasaran.

1. Half Moon (HM) dan Over Half Moon (OHM)

Sirip ekor ikan cupang Half Moon mempunyai karakteristik yang dapat berkembang 180 derajat penuh. Berbentuk seperti huruf D kapital atau berbentuk setengah bulan. Baik sirip pada punggung maupun sirip pada duburnya lebih besar dari ekor ikan cupang lainnya.

Meskipun Half Moon sangatlah cantuk dan banyak dicari oleh orang, perlu dicatat bahwa ekor besar yang tidak wajar dapat menyebabkan masalah kerusakan dan robeknya ekor. Sedangkan Over Half Moon (OHM) memiliki versi yang lebih ekstrem dari Half Moon. Memiliki bentuk yang sama, akan tetapi berkembangnya lebih lebar melebihi 180 derajat.

 

2. Plakat (PK)

Ikan cupang Plakat atau yang disingkat PK merupakan varietas berekor pendek yang lebih dekat hubungannya dengan Betta Splendens yang ditemukan di alam liar daripada varietas lainnya. Mereka terdapat dianggap ikan cupang betina (yang memiliki ekor lebih pendek), Akan tetapi perbedaannya adalah ikan cupang jantan mempunyai sirip perut yang lebih panjang, lebih bulat dan sirip dubur pada ujungnya lebih tajam.

Ikan cupang Plakat tradisional hanya mempunyai ekor bulat pendek dan sedikit runcing. Saat ini ada dua jenis dari plakat karena perkembangbiakan selektif, yaitu plakat Half Moon dan Plakat Crowntail. Variasi dari ikan cupang Plakat Half Moon mempunyai ekor pendek akan tetapi penyebarannya 180 derajat seperti Half Moon asli. Sedangkan ikan cupang Plakat Crown Tail mempunyai serit yang lebih memanjang dan lebih sedikit anyaman ekor seperti Crowntail biasa, akan tetapi semuanya masih menunjukkan karakteristik ekor pendek ikan jenis plakat bukan ekor panjang.

 

3. Veiltail atau VT

Veiltail merupakan jenis ekor yang paling umum yang dapat anda temukan di akuarium apapun yang terdapat pada toko ikan hias. Karena popularitasnya dan perkembangbiakan yang berlebihan. Ikan cupang Veiltail tak lagi dipandang sebagai ikan yang bagus, primadona dan tidak dapat untuk mengikuti kontes.

Meskipun seperti itu ikan cupang Veiltail masih merupakan ikan yang sangat bagus dan memiliki ekor yang indah, panjang dan mengalir, cenderung terkulai dari tangkai ekor. Sirip punggung dan duburnya juga panjang dan mengalir. Ikan cupang Veiltail mempunyai ekor yang asimetris.

 Jika anda membelah ekornya menjadi dua bagian secara horizontal, pada bagian atas dan bawahnya akan tidak sama. Hampir semua spesies, ekor dari ikan cupang Veiltail terkulai atau selalu menggantung bahkan saat flaring (mengembang), yang menjadikan mereka semakin dipandang sebelah mata jika dibandingkan dengan banyak jenis ekor yang lainya.

 

4. Combtail

Combtail merupakan ikan cupang ekor sisir. Sebenarnya bukan bentuk ekor tertentu, melainkan lebih kepada ciri yang dapat dilihat pada banyak bentuk ekor yang lainnya. Biasanya terdiri atas sirip ekor yang seperti kipas dengan sebaran atau bukaan yang lumayan besar, meskipun biasanya kurang dari 180 derajat yang di mana mereka akan dianggap melebihi Half Sun.

Sirip ikan cupang Combtail mempunyai serit yang dapat melampaui anyaman sirip, membuatnya terlihat agak runcing sehingga terlihat bagai sisir. Akan tetapi tidak terlalu dramatis seperti yang terlihat pada crowntail ekor mahkota. Ekornya dapat terkulai seperti veiltail meskipun tidak disukai.

 

5. Crowntail

Ikan cupang Crowntail pertama kali lahir atau ada pada tahun 1997 di Slipi, Jakarta Barat. Anyaman antara serit siripnya berkurang, menyebabkan penampilan seperti duri atau garpu, sehingga disebut Crowntail atau ekor Mahkota.

Crowntail (CT) Merupakan jenis ekor ikan cupang yang mudah dikenali sebab berkurangnya anyaman dan serit yang panjang dan memberi mereka penampilan runcing yang khas. Ada varian perpanjangan serit ganda atau double, tiga atau triple, melintang atau cross dan empat atau quadruple. Cupang Crowntail dapat mempunyai kembangan 180 derajat penuh, akan tetapi kurang dari itu juga dapat diterima dan memang itulah yang paling sering dijumpai.

 

6. Delta tail (D) dan Super Delta tail (SD)

Ikan cupang Delta tail, disebut demikian karena memiliki bentuk ekor yang mirip dengan delta atau huruf Yunani d. Melebar ke ujung uang lebih membulat. Perbedaan utama dari cupang Delta biasa dengan Super Delta yaitu ekor Super Delta mendekati akan tetapi tidak sampai 180 derajat(jika 180 derajat akan seperti HalfMoon), sedangkan kembangan ekor dari delta biasanya jauh lebih kecil.

Perbedaan dari ikan cupang Delta dan Super Delta dengan jenis ekor yang sama lainnya yaitu bahwa sebaran ekornya lebih merata. Jika anda menarik garis secara horizontal melalui bagian tengah tubuh Delta dan Super Delta, akan tercipta garis simetris yang membagi ekor bagian atas dan bawah.

Ikan cupang Delta dan Super Delta seharusnya tidak mempunyai serit yang memiliki bentuk sisir ataupun mahkota. Ekornya seharusnya mempunyai anyaman hingga ke ujung (menutup) Sehingga ekornya tidak membentuk ujung yang runcing seperti Crowntail.

 

7. Double Tail (DT)

Ikan cupang ekor ganda atau Double Tail. Dikenal juga DT. Sesuai dengan namanya yang mempunyai sirip ekor ganda. Bukan sirip ekor tunggal yang terbelah dua, melainkan ekor ganda asli dengan dua tangkai ekor.

Ikan cupang Double Tail tidak harus mempunyai sirip ekor yang sama ukurannya, akan tetapi split atau percabangannya yang rata lebih diutamakan. Mereka cenderung mempunyai tubuh yang lebih pendek, serta sirip punggung dan dubur yang lebih lebar, biasanya lebih mirip satu sama lainnya.

 

8. Half Sun

Jenis ikan cupang Half sun muncul dari perkembangbiakan selektif antara varietas Half Moon dengan Crown tail. Jenis ikan ini memiliki sebaran ekor yang penuh 180 derajat persis seperti HalfMoon, tetapi juga mempunyai serit yang memanjang dan melampaui anyaman sirip ekor seperti Crowntail. Seritnya hanya sedikit namun memanjang, Sehingga dapat dengan mudah dibedakan dengan ekor mahkota yang asli.

 

9. Round Tail

Ikan cupang Roundtail atau ikan ekor bulat mirip dengan ikan Delta, Tetapi sepenuhnya bulat tanpa tepian lurus didekat tubuh yang menjadikan sebagian besar dari ekornya berbentuk D. Ikan ini dapat dikatakan mirip Plakat biasa, akan tetapi secara signifikan lebih panjang dan penuh daripada ekor pendek Khas ikan cupang Plakat.

 

10. Spade Tail

Ikan cupang Spade tail atau ikan dengan ekor seperti sekop yang mirip dengan Round tail, alih alih ujungnya mirip ekor yang membulat. Pada Spade tail ujung ekornya menguncup ke satu titik, contohnya sekop di setumpuk kartu remi. Sebaran ekor sekop haruslah merata dikedua sisi ekor.

 

11. Rose tail dan Feather tail

Ikan cupang rose tail mirip dengan ikan HalfMoon atau setengah bulat ekstrem. Penyebaran sirip ekornya mampu 180 derajat atau lebih. Perbedaannya yaitu pada seritnya yang mempunyai percabangan yang berlebihan, yang memberikan kesan tampilan yang lebih acak ke ujung ekor. Mirip dengan kelopak bunga mawar yang acak acakan. Sebab itulah dinamai dengan ikan ekor mawar. Jika jumlah percabangan yang lebih besar dari biasanya dan memberikan efek acak - acakan yang ekstrem dan tampilannya sedikit zig-zag maka ikan ini disebut dengan Feather tail.

Jenis Ikan Cupang Dilihat Berdasarkan Pola. Faktor penting dalam membedakan jenis cupang lainnya yaitu jenis dari pola warna dan sisik pada tubuh dan siripnya. Ada beberapa jenis yang relatif polos, ada juga jenis lain yang terlihat sangat indah dan ada beberapa pola lebih jarang dari yang lainnya, oleh sebab itu banyak diincar oleh para penghobi.

 

Mari kita lihat pola yang ada pada ikan cupang

1. Bi-Colored

Ikan cupang Bi-colored atau dua warna mempunyai warna tubuh dan sirip yang berlainan. Biasanya ada dua polanya :

·        Cupang Bi-colored terang : Mempunyai tubuh yang berwarna terang, dan walaupun siripnya memiliki warna terang dapat diterima, warna sirip yang gelap kontras dengan tubuhnya yang terang lebih banyak disukai.

·        Cupang Bi-colored gelap : Mempunyai tubuh yang berwarna solid (1 warna dari 6  warna solid yang dapat diterima). Siripnya bisa berwarna transparan atau cerah dengan memiliki warna tubuh yang kontras. Baik varietas Bi-colored gelap maupun terang, Ikan yang seharusnya mempunyai 2 warna dan jika ada marking lain maka akan di diskualifikasi dalam kontes (dengan pengecualian shading nya agak gelap di bagian kepala yang terlihat pada sebagian besar spesimen).

 

2. Kamboja

Ikan cupang Kamboja (Cambodian) yang sebetulnya adalah variasi pada Bi-colored, akan tetapi lumayan berbeda maka dari itu mereka diberi nama sendiri - sendiri. Pola ini terdiri dari tubuh pucat, lebih menarik berwarna daging pink muda atau putih. Digabungkan dengan sirip solid yang berwarna cerah, pada umumnya berwarna merah. Meskipun sirip dengan warna lain dapat muncul (akan tetapi tetap dengan tubuh yang mempunyai warna daging solid).

 

3. Butterfly

Ikan cupang dikatakan berpola Butterfly atau kupu-kupu jika ikan tersebut mempunyai warna tubuh yang padat tunggal dan memanjang sampai ke dasar warna sirip. Warna yang berhenti pada garis batas yang tegas dan ujung sirip berwarna transparan dan pucat. Dengan kata lain sirip dari ikan cupang Butterfly mempunyai 2 warna. Warna kedua yang berada pada bagian luar siripnya melingkupi warna dasar pada tubuh ikan cupang yang solid. Batas warna yang ideal pada sirip yaitu pada setengahnya. Sehingga perbandingan dari warna yang terbelah menjadi 50:50. Akan tetapi hal ini jarang sekali untuk dapat diraih dan toleransi sekitar 20% masih dapat diterima.

 

4. Dragon

Pola Dragon merupakan pola yang relatif baru dan terbukti sangatlah populer sebab penampilannya yang sangat mencolok, seperti metalik. Warna dasarnya cerah dan kaya, lebih sering merah. Tetapi sisik pada bagian tubuhnya tebal, putih buram (opaque), metalik, dan iridescent. Membuat tubuhnya se olah - olah terlihat seperti tertutup oleh sisik naga yang keras.

 

5. Mask

Ikan cupang dengan pola Mask (topeng). Untuk dapat memahami pola mask, anda perlu mengetahui bahwa wajah ikan cupang lebih gelap jika dibandingkan dengan bagian utama tubuh mereka. Namun dengan pola mask, wajah mereka mempunyai warna dan rona yang sama dengan warna bagian tubuh lainnya. Sehingga warna dari kepala sampai dengan pangkal ekor berwarna tunggal atau sama atau  seragam.

 

6. Marble

Ikan cupang marble mempunyai pola bercak tidak beraturan, seperti percikan di bagian seluruh tubuhnya. Pada umumnya warna dasar ikan ini pucat dan polanya memiliki warna yang solid dan tegas, contohnya seperti biru dan merah. Semua jenis ikan Marble harus mempunyai pola marmer pada tubuhnya, walaupun tidak harus ada pada siripnya. Beberapa ikan mempunyai sirip bening, dan yang lain mempunyai sirip yang menunjukkan pola marmer. Kedua variasi itu bisa diterima. Hal yang aneh lainnya pada ikan cupang Marble yaitu pola di tubuh mereka dapat berubah selama hidupnya.

 

7. Multi Colored

Jenis ikan cupang dengan pola Multicolored bisa dipakai untuk menggambarkan setiap ikan cupang yang mempunyai tiga atau lebih warna pada tubuhnya dan tidak cocok dengan jenis pola ikan lainnya. Tentu ini berlaku pada semua jenis variasi cupang.

 

8. Piebald

Ikan cupang Piebald memiliki warna merah muda atau putih, wajahnya memiliki warna daging dan tubuh dengan warna lainnya. Tubuh dari ikan cupang Piebald biasanya mempunyai warna gelap pekat. Tetapi ikan ini mampu mempunyai pola seperti butterfly pada bagian sirip atau bahkan mempunyai sedikit pola Marble.

 

9.  Solid

Ikan cupang Solid. Ikan ini merupakan ini dengan warna tunggal, atau solid pada tubuhnya. Pola ini merupakan pola yang paling sering, akan tetapi tidak secara ekslusif, terlihat pada individu merah.

 

10. Tipe Liar

Jenis pola ikan cupang dengan tipe liar (wild - type). Ikan cupang tipe liar sangat erat kaitannya dengan Betta Splendens di alam liar. Ikan ini kebanyakan memiliki warna cokelat kusam atau merah sebagai warna utama di bagian tubuhnya. Akan tetapi adan beberapa yang memiliki warna merah dan biru pada sirip jantan.

 

Jenis Jenis Ikan Cupang Berdasarkan Warnanya

Ikan cupang tidak memliki warna yang sederhana sepeti yang kalian bayangkan. Ikan cupang tidak hanya berwarna kuning, merah dan biru saja. Untuk mengetahui warna utama yang paling umum dan beberapa warna eksotis yang mungkin tidak pernah anda temui atau anda pikirkan.

Apa warna ikan cupang yang paling langka?

Ikan cupang dengan pola warna yang paling langka dan sulit yaitu ikan yang sebenarnya lebih memiliki "kekurangan warna" atau ikan cupang albino. Sebab ikan cupang albino sering kali mempunyai banyak masalah kesehatan dan komplikasi. Mereka sangat sulit untuk dikembangbiakkan dan pengembangbiakan mereka secara sengaja dapat dianggap tindakan yang tidak bertanggung jawab. Jenis ikan dengan warna langka lainnya yaitu betta ungu, sedangkan spesies cokelat sejati dan orange sangat sulit untuk ditemukan. Tanpa berlama lama mari kita bahas semua warna ikan cupang yang ada.

 

Berikut ini Jenis ikan cupang jika di lihat dari pola warnanya :

1. Black

Dalam kenyataan sebenarnya ada tiga jenis ikan cupang warna hitam :

f        Black Lace (hitam dan subur)

f        Melano ( hitam polos dan tidak subur)

f        Metallic Black atau Cooper di mana ikan itu mempunyai beberapa sisik iridescent

 

Melano merupakan variasi warna hitam yang paling banyak dan paling dalam dari ketiganya. Di mana gen mutasi untuk secara masif meningkatkan jumlah pigmen hitam di kulitnya. Melano betina tidak lah subur di mana mereka hanya dapat dikawinkan dengan betina yang membawa gen melano dari varietas lain.

Cupang Black Lace merupakan warna yang bagus, meski tidak sedalam melano. Akan tetapi, varietas ini tidaklah mandul seperti melano betina. Sehingga lebih mudah dikembangbiakkan dan lebih mudah untuk dijumpai dipasar.

 

2. Red

Warna merah merupakan warna dominan pada ikan cupang. Mereka sangat mudah terlihat dan sangat mencolok nan indah. Anda bisa mendapatkan warna merah terang dan solid. Akan tetapi bisa masuk ke warna yang lain sebagai "red wash" yang sebagian besar tidak diinginkan.

 

3. Chocolate

Ikan cupang dengan warna chocolate bukan jenis ikan yang diakui secara resmi, akan tetapi ini merupakan istilah yang digunakan dan diterima oleh banyak orang. Chocolate diterima karena merujuk pada ikan cupang yang bertubuh cokelat dengan sirip warna kuning atau orange, pada dasarnya jenis varietas bicolor. Ada berbagai variasi warna yang disebut chocolate, seperti yang hampir hitam, biru tua, atau hijau tua, atau disebut juga gas mustard.

 

4. Blue (Steel Blue atau Royal Blue)

Ada beberapa corak warna biru yang ada pada ikan cupang. Warna biru asli sering dilihat sebagai warna tipe blue wash, akan tetapi anda dapat juga menemukan jenis ikan Steel Blue yang dingin keabu-abuan. Dan warna biru yang paling kaya dan menyala yaitu Royal Blue yang mempunyai warna biru cerah.

 

5. Clear (Cellophane)

Ikan cupang Cellophane mempunyai kulit yang jernih. Sebab itu lah disebut cellophane tanpa pigmen. Menjadikan ikan ini tidak berwana dan tidak ada daging pada bagian dalam ikan yang akan terlihat melalui kulit transparan guna memberi penampilan warna daging yang ke merah mudaan. Ikan ini juga mempunyai sirip dan ekor yang bersih dan jernih.

Jenis ikan ini sering tertukar dengan ikan cupang albino. Akan tetapi dapat dibedakan pada mata hitam cellophane. Akan tetapi ikan albino mempunyai warna  merah muda pada hampir semua hewan albino lain.

 

6. Green

ikan cupang berwarna hijau sejati sangat jarang terlihat. Jadi kebanyakan ikan yang di sangka memiliki warna hijau itu merupakan jenis ikan turquoise. Faktanya warna hijau sangatlah sulit untuk ditemukan pada ikan cupang dan akan terlihat seperti warna ikan gelap lain. Akan tetapi dapat diketahui jika ikan diangkat ke atas obor di mana warna hijau ini akan bersinar. Namun anda dapat melihat warna hijau yang sejati dengan mata telanjang. Jika warna hijau gelap merupakan warna yang paling dicari dan sangat berharga.

 

7. Copper

Ikan cupang Copper sangat iridescent, memiliki warna yang nyaris seperti emas terang atau tembaga yang mendalam dengan beberapa corak warna biru, merah, dan ungu metalik yang menyala. Jika diletakkan di pencahayaan yang redup, mereka dapat terlihat kecokelatan atau keperakan. Dibawah pencahayaan yang lebih kuat, kilauan tembaga yang menakjubkan bisa dilihat.

 

8. Orange

Ikan cupang dengan warna Orange sangatlah langka, akan tetapi ketika anda menemukannya ikan tersebut merupakan jenis tangerine yang kaya. Jika dalam pencahayaan yang buruk, mereka biasanya terlihat merah. Untuk melihat warna terbaiknya, anda sangat membutuhkan pencahayaan yang spektrum penuh.

 

9. Orange Dalmatian

Wana dari jenis ikan ini juga disebut apricot spots atau orange spotted betta. Ikan cupang Orange Dalmatian memiliki warna orange pucat pada sirip dan tubuhnya, akan tetapi memliki bintik-bintik orange yang lebih cerah dan mempunyai warna yang lebih dalam dan/atau mempunyai guratan warna pada seluruh siripnya.

 

10. Gas Mustard

Ikan cupang Gas Mustard merupakan bentuk lain dari varietas dua warna yang dianggap layak untuk diberi nama sendiri. Warna ini dilihat pada spesimen yang memiliki tubuh dengan warna biru gelap, hijau, steel blue, dan sirip orange atau kuning. Gas Mustard sering salah sebut chocolate meskipun ini seharusnya berlaku bagi ikan yang mempunyai tubuh coklat.

 

11. Purple atau Violet

Hampir tidak pernah ada ikan cupang yang mempunyai warna ungu sejati, akan tetapi yang lebih sering ada yaitu warna violet atau biru keunguan dengan warna cooper. Ada beberapa yang mempunyai warna ungu solid dan juga beberapa spesimen yang bertubuh ungu dengan sirip warna sekunder yang mencuat dibawah dengan berbagai nama kreatif.

 

12. Pastel atau Opaque

Jika dilihat secara teknis, Pastel atau Opaque bukanlah merupakan ikan dengan satu warna, akan tetapi ini dikarenakan oleh gen yang memberi warna putih susu diatas warna yang lainnya. Sebab itulah, ada versi yang mengatakan ikan cupang opaque atau buram dari semua warna utama. Beberapa warna ini memberikan mereka rona pastel dan ikan cupang yang buram atau tepatnya disebut pastel dan dianggap sebagai jenis mereka sendiri.

 

13. Turquoise

Jenis warna ikan ini merupakan jenis  yang sangat sulit untuk didefinisikan. Torquoise merupakan warna biru - hijau, sebenarnya berada di antara warna biru dan hijau, yang pada akhirnya dapat terlihat seperti biru polos atau hijau polos pada cahaya tertentu.

 

14. Pinneapple dan Yellow

Ikan cupang dengan warna kuning atau pada umumnya dikenal sebagai ikan non-red dan dapat berwarna apasaja. DAri warna kuning yang sangat ringan sampai warna kuning yang kaya dan dalam. Pinneaple merupakan bentuk kuning di mana terdapat corak yang lebih gelap terletak di sekitar sisiknya, yang memberi ikan tampilannya seperti sisik nanas.

 

15. Tipe Liar

ikan cupang tipe liar mempunyai warna tubuh biru iridescent atau hijau dan memiliki beberapa warna merah dan/atau biru pada bagian siripnya.

 

16. Albino

Ikan cupang albino memiliki warna putih pekat tanpa ada pigment sama sekali, memiliki mata yang berwarna merah dan merah muda. Jika dirumah anda mempunyai ikan berwarna putih namun dengan mata hitam, itu merupakan ikan cupang dengan jenis warna putih bukan albino. Ikan cupang albino sangatlah langka dan mereka sudah buta pada usia yang sangat muda. oleh sebab itu ikan ini sangat sulit untuk dikembangbiakkan.

 

Kesimpulan

Ikan cupang memiliki banyak sekali variasi. Dan karena popularitasnya, mereka sudah di kembangbiakkan selama bertahun - tahun untuk mendapatkan spesies varietas baru yang menarik dan selalu diperbaharui.

 

Cara Merawat Ikan Cupang Agar Tetap Bagus, Cantik dan Tidak Cepat Mati

Ikan cupang merupakan ikan yang memiliki warna yang beragam, bagus dan indah, serta mempunyai ekor yang bagus dan enak untuk dipandang mata. Ikan cupang juga menjadi salah satu hewan yang banyak dicari oleh masyarakat. Di Indonesia sendiri ikan cupang banyak diburu karena untuk diikutkan kontes ikan cupang. Penilaian pada ikan cupang yang mengikuti kontes yaitu pola warna dan kecerahan warna tubuh ikan cupang.

Ikan cupang banyak dicari karena para penggemarnya menyukai warna dari ikan cupang yang bagus, indah dan menarik. Sudah barang tentu akan sangat menyesal sekali jika warna pada ikan cupang memudar hanya karena kita salah dalam melakukan perawatan atau lalai dalam perawatannya.

Oleh karenanya, mari kita belajar bersama bagaimana sih cara merawat ikan cupang supaya warna dan ekornya tetap bagus dan indah. Siapa tahu nanti ikan tersebut dapat diikutkan kontes dan memenangkan hadiah puluhan hingga ratusan juta rupiah.

 

Berikut ini adalah cara - cara untuk merawat ikan cupang

 

1. Jaga Kualitas Air dan Kebersihan dari Akuariumnya

Salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk merawat ikan  cupang yaitu dengan menjaga kualitas air pada wadah atau akuarium. Merawat ikan cupang sangalah disarankan untuk memakai air tawar. Karena, pemilihan jenis air ini berdasarkan pada karakteristik habitat aslinya yaitu pada rawa - rawa dan sawah.

Air pada wadah atau akuarium dapat anda lakukan pergantian setiap hari atau paling tidak 2-3 hari sekali. Hal ini agar ikan cupang bisa tumbuh dengan baik. Air ini dapat diganti hanya sebagian saja atau semuanya.

Jika anda mengganti air, diam kan terlebih dahulu air tersebut sebelum ikan kembali dimasukkan. Hal ini dilakukan untuk menghindari zat berbahaya bagi ikan cupang. Agar zat tersebut dapat mengendap terlebih dahulu, diam kan minimal 3 jam. Ketika anda membersihkan wadah cukup dengan spons atau kain biasa saja, jangan gunakan sabun atau detergen karena dapat meracuni ikan cupang.

 

2. Berikan Daun Ketapang

Cara selanjutnya yang dapat dilakukan adalah dengan memberi daun ketapang kering ke dalam wadah atau akuarium ikan cupang. Daun ketapang ini berfungsi sebagai antibiotik alami yang dapat membantu menyembuhkan luka pada ikan cupang seperti ekornya yang robek atau patah. Daun ketapang juga akan membuat Ph air di wadah atau akuarium menjadi normal.

Air pada wadah atau akuarium yang diberi daun ketapang akan berubah menjadi warna kuning. Dan sebagai tambahan yang perlu anda ingat, daun ketapang yang mempunyai kualitas yang bagus dan baik merupakan daun ketapang yang didapat dari daerah pesisir pantai.

 

3. Masukkan Garam Pada Air

Untuk bisa mendapatkan ekor dan warna ikan cupang yang bagus perlu dengan menambahkan garam di air pada wadah atau akuarium tersebut. Garam sendiri mempunyai fungsi sebagai penyeimbang osmosis yang ada didalam tubuh ikan cupang. Penggunaan garam ini dapat membantu ikan menyembuhkan luka dan menstabilkan ikan cupang karena metabolisme didalam tubuhnya tidak dapat bekerja dengan baik. Pemberian garam memiliki takaran 0,15 dari air, atau sama dengan 10 gram garam pada 1 liter air.

Penggunaan garam yang terlalu banyak akan membahayakan ikan cupang. Dosis yang terdapat pada garam bagi ikan sangatlah tinggi, maka dari itu akan sangat bahaya jika penggunaannya terlalu banyak. Oleh sebab itu, penggunaan garam perlu diperhatikan dengan baik.

 

4. Berikan Makanan Yang Bergizi

Pemberian makanan yang bergizi akan sangat baik untuk membantu pertumbuhan dari ikan cupang. Makanan bergizi akan menjadikan ekornya memanjang dengan sangat cepat dan tepat. Beberapa makanan yang bagus untuk pertumbuhan ikan cupang yaitu kutu air, jentik nyamuk dan yang lainnya. Pemberian makan jentik nyamuk sudah mampu menjadikan ekor ikan cupang lekas membaik. Selain itu pemberian daun jati maksimal satu lembar juga mampu membuat ikan cupang cepat menjadi bagus dan cantik.

 

5. Jika Ekor Patah

Ekor ikan cupang mampu kembali bagus membutuhkan waktu sekitar 1 - 2 minggu. Akan tetapi tergantung juga dari seberapa parah kerusakan pada ekor ikan cupang. Dan andai tulang siripnya yang patah maka memerlukan waktu hingga berbulan bulan hingga ekor dapat tumbuh dengan sempurna.

 

6. Dilihat Dari Volume Air

Jika anda memakan wadah untuk ikan cupang yang tidak memiliki penutup, maka sebaiknya isi air sekitar 40% saja. Hal ini dilakukan untuk menghindari ikan cupang melompat keluar.

 

7. Gunakan Wadah Yang Pas

Penggunaan wadah yang pas membuat pergerakan ikan tidak terganggu. Sehingga ini dapat menjadikan ikan tetap bisa hidup dengan baik dan tidak merusak ekor maupun siripnya. Gunakan juga wadah yang tidak terlalu besar. Hal ini dilakukan supaya tidak memakan terlalu banyak tempat.

 

8. Cara Memasukkan Ikan Cupang Pada Tempat / Wadah Yang Baru

Perawatan untuk ikan haruslah sangat hati - hati. Hal ini dilakukan agar ikan tidak mudah mati. Ketika akan mengganti air, jangan ganti air secara menyeluruh. Lebih baik campur antara air yang lama dengan yang baru. Hal ini dilakukan agar ikan dapat menyesuaikan diri dengan air. Hindari juga penggunaan jaring ikan untuk menghindari rusaknya sirip.

 

9. Jemur Ikan Cupang

Kegiatan menjemur ikan cupang dilakukan agar warna dari ikan tetap bagus. Tujuan lain agar ikan lebih fresh dan menghindarkan dari stres sekaligus membunuh bakteri dan jamur yang ada pada kulit dan wadahnya. Lakukan lah penjemuran ini sesekali saja. Jika ikan cupang berwarna hitam dominan sebaiknya jangan dijemur, hal ini akan membuatnya panik. Penjemuran dilakukan misalkan seminggu 2 kali saja supaya keindahannya semakin terjaga. Penjemuran yang baik dilakukan pada jam 8 hingga 11 pagi selama kurang lebih 15 - 30 menit saja. Jika ikan terlihat panik ketika dijemur, maka segera untuk memindahkannya di tempat yang teduh agar ikan kembali merasa nyaman.

 

10. Jika Ikan Cupang Sakit

Jika ikan cupang yang anda pelihara sakit, berikut ini tips yang dapat anda lakukan :

·        Air 1/2 liter

·        Garam dapur / garam untuk ikan 2 sendok makan

·        Menthaline blue atau Bliz Id 5 tetes

·        Pomate 1 mg

·        Tentra Clor 5 kapsul

·        Semua bahan ini diaduk menjadi satu kemudian letakkan pada botol aqua 1/2 liter

·        Pada tutup botol di lubangi dan beri selang

·        Kemudian berikan 2 tetes saja pada setiap ikan cupang

Ikan cupang anda akan berangsur - angsur membaik.

 

Cara Memilih Ikan Cupang Yang Bagus

Setelah anda belajar mengenai cara merawat ikan cupang, alangkah lebih baik jika anda juga mengetahui cara untuk memilih ikan cupang yang bagus. Hal ini dilakukan agar anda tidak salah ketika membeli ikan cupang untuk dipelihara. Berikut ini cara untuk memilih ikan cupang yang bagus.

 

1. Pilih Ikan Yang Memiliki Warna Cerah atau Tajam

Salah satu cara untuk mendapatkan ikan cupang yang bagus yaitu dengan memilih ikan cupang yang memiliki warna tajam atau cerah. Semakin cerah warnanya akan semakin bagus.

 

2. Pilih Ikan Cupang Yang Memiliki Ekor Rapi

Bentuk ekor dari ikan cupang harus sama dan rapi. Letak dari ekor dan badan ikan harus berada ditengah dan benar - benar seimbang. Jangan yang agak menjorok ke atas.

 

3. Perhatikan Kondisi Siripnya

Ikan cupang yang bagus juga ditentukan dari kondisi siripnya. Pastikan sebelum anda membeli ikan cupang sudah melihat serta meneliti pada setiap bagian tubuhnya dengan baik. Karena tidak semua ikan mempunyai kondisi yang bagus, ada beberapa ikan yang memiliki sirip dengan kondisi sobek atau rusak. Untuk itu sebelum membeli anda harus teliti terlebih dahulu agar mendapat ikan cupang yang memiliki kondisi bagus sesuai keinginan anda.

 

4. Badan Ikan Cupang Yang Bagus

Ikan cupang yang bagus memiliki badan yang besar, jangan yang memanjang. sebab jika memanjang maka ketika berkembang menjadi besar di antara ekor dan siripnya akan memiliki celah.

 

5. Perhatikan Ada Benjolan atau Tidak

Ikan cupang yang baik dan sehat tidak akan memiliki benjolan pada bagian tubuhnya. Benjolan pada ikan kebanyakan merupakan parasit yang tidak baik. Apabila anda menemukan jenis ikan seperti ini lebih baik untuk menghindari membelinya.

 

6. Perhatikan Pergerakan Ikan Cupang

Ikan cupang pada umumnya sangat agresif. Namun ketika memeliharanya jangan terlalu sering menganggunya, sebab akan membuat ikan cupang menjadi gelisah.

 

7. Ciri Pangkal Ekor Ikan Cupang Yang Bagus

Pangkal ekor ikan cupang yang bagus harus tebal, jika tipis maka saat perkembangan ikan cupang tidak bertambah lebar dari ekornya.

 

Itulah beberapa cara untuk memilih ikan cupang yang bagus ketika anda ingin membelinya. Perawatan yang baik dan tepat akan menghasilkan ikan yang memiliki kualitas bagus baik dari segi warna, bobot dan ekornya.

 

Makanan Ikan Cupang Yang Memiliki Nutrisi dan Gizi Terbaik

Ingin merawat ikan cupang agar tetap sehat dan mempunyai warna yang cerah? anda dapat memberikan makanan yang penuh dengan nutrisi. Pada kenyataannya sudah banyak ikan cupang yang instan dan dijual di pasaran. Namun untuk menambahkan nutrisi ikan cupang kesayangan dapat dilakukan dengan memvariasi makanan dengan bahan makan alami. Dengan memberikan gizi dan nutrisi yang terbaik, ikan cupang akan memiliki umur yang panjang dan warna yang lebih cerah serta menawan. Berikut ini bahan pakan yang baik untuk meningkatkan asupan nutrisi ikan cupang.

 

Rekomendasi Makanan Ikan Cupang Terbaik

1. Jentik Nyamuk

Makanan ikan cupang yang paling umun yaitu jentik nyamuk. Karena makanan ini mudah didapat dan ternyata kaya akan protein yang cocok untuk pakan ikan cupang yang masih dalam pertumbuhan. Untuk mendapatkan jentik nyamuk, anda dapat mengisi sebuah ember dengan air bekas cucian beras dan tempatkan di tempat yang gelap namun terbuka dan tunggu selama beberapa hari sampai muncul jentik nyamuk. Jika anda malas untuk melakukannya, anda bisa mendapatkannya dipasar ikan hias dan dengan harga yang terjangkau.

 

2. Cacing Darah

Cacing darah atau Bloodworm merupakan cacing yang memiliki warna merah menyala dan merupakan pilihan pakan ikan cupang selanjutnya. Cacing ini juga kaya akan gizi dan protein. Walaupun gizi dan proteinnya bisa dibilang tidak setinggi jenis makanan ikan cupang yang lain. Hanya saja makanan ikan cupang ini dipercaya dapat menghasilkan warna yang indah pada ikan hias.

 

3. Microworms

Makanan ikan yang selanjutnya yaitu microworms. Disebut demikian karena cacing ini memiliki ukuran yang sangat kecil. Karena memiliki ukuran yang sangat kecil, Microworms sangat cocok jika dijadikan makanan ikan cupang yang masih bayi atau burayak.

Membudidayakan Microworms untuk dijadikan makanan ikan cupang tidak terlalu sulit. Pertama anda cukup membeli Microworms dari pedagang, kemudian letakkan didalam toples. Berikan sedikit roti tawar yang sudah dijadikan remah remah dan biarkan Microworms akan berkembang biak dengan sendirinya.

 

4. Cacing Sutra

Cacing sutra tau biasa disebut cacing rambut dapat dijadikan untuk makanan ikan cupang. Cacing ini mudah ditemukan di perairan kotor seperi selokan. Akan tetapi jika anda tidak ingin kotor - kotoran cacing ini bisa anda dapatkan dipedagang ikan hias.

 

5. Kutu Air

Alternatif lain untuk makanan ikan cupang yaitu kutu air. Kandungan nutrisi dari kutu air sangat baik untuk menjaga daya tahan dari anak ikan cupang serta dapat membantu ikan cupang untuk mendapatkan warna yang indah dan menyala. Akan tetapi karena memiliki kandungan lemak yang rendah, anda harus memvariasikan pakan kutu air dengan pakan lainnya yang dapat membantu tumbuh kembang ikan cupang.

 

6. Kuning Telur

Kuning telur merupakan makanan yang kaya akan protein. Untuk memberikan kuning telur pada ikan cupang, bisa dilakukan dengan merebusnya atau mengukus kuning telur terlebih dahulu sebelum diberikan kepada ikan cupang. Pastikan untuk tidak memberi makan terlalu banyak dan sering karena dapat mengotori wadah ikan cupang dan dapat mengganggu kesehatan ikan.

 

7. Bayi Ikan Gruppy / Burayak Guppy

Ikan guppy merupakan ikan yang mudah dan cepat dikembangbiakkan. Anak - anak ikan Gruppy atau burayak Gruppy dapat dijadikan sebagai salah satu makanan ikan cupang. Gruppy dijadikan makanan ikan cupang karena mempunyai kandungan nutrisi yang sangat baik untuk mempercepat dan memaksimalkan pertumbuhan ikan cupang.

 

8. Lalat

Lalat merupakan pilihan ikan yang bergizi selanjutnya. Namun perlu diperhatikan untuk tidak memberikan terlalu banyak lalat kepada ikan cupang serta buang terlebih dahulu bagian kepala lalat sebelum diberikan kepada ikan cupang.

 

9. Atermia

Atermia adalah jenis udang kecil yang hidup di laut atau dikenal dengan nama Brine Shrimp. Ukurannya yang sangat kecil serta memiliki kandungan nutrisi yang sangat tinggi membuatnya sering digunakan sebagai pakan berbagai jenis ikan. Kandungan protein dari atermia sangat baik untuk proses pertumbuhan ikan cupang yang belum dewasa. Sebelum diberikan kepada ikan cupang lebih baik bilas dulu agar kandungan garamnya berkurang dan tidak mengganggu keseimbangan asupan garam yang dikomsumsi ikan cupang.

 

10. Vinegar Eel

Vinegar Eel merupakan salah satu jenis dari belut, ukuran dari hewan ini sangatlah kecil jika dibandingkan dengan belut lainnya. Saking kecilnya cukup sulit untuk dilihat dengan mata telanjang. Makanan ini sangat cocok untuk dijadikan salah satu makanan ikan cupang.

 

11. Insuforia

Insuforia merupakan makanan ikan yang saat ini sedang populer. Termasuk dari jenis invertebrata kecil yang hidup di air dan cocok untuk dijadikan pakan ikan cupang kecil maupun dewasa. Untuk mendapatkannya anda dapat membudidayakan sendiri di rumah dengan cara menggunakan sawi atau kol yan sudah busuk. Kol atau sawi kemudian direbus dan diperas untuk mendapatkan sarinya, Campurkan sarinya ke dalam toples bersama dengan air seta ampas dari sawi dan kol yang sudah diperas. Setelah didiamkan selama kurang lebih 3 hari di tempat yang teduh maka akan muncul hewan kecil dengan warna putih yang disebut dengan Insuforia. Setelah itu segera berikan kepada ikan cupang karena daya tahan dari Insuforia hanyalah seminggu. Meskipun memiliki nutrisi yang tinggi, tetapi variasikan dengan pakan ikan cupang yang lain agar kebutuhan gizi dari ikan cupang terpenuhi.

 

12. Udang

Udang memang memiliki gizi serta nutrisi yang baik. Tidak hanya untuk manusia saja udang juga dapat digunakan untuk makanan ikan. Udang mampu membuat pertumbuhan ikan cupang menjadi lebih baik. Warna dan ekornya akan tumbuh lebih cepat. Cara memberi makannya pun mudah. Potong daging udang sekecil mungkin supaya ikan mudah untuk memakannya. Akan tetapi hanya dagingnya sajaa kulitnya jangan.

 

Nah, itulah beberapa makanan terbaik untuk ikan cupang. Masing - masing makanan di atas memiliki keunggulannya masing - masing. Namun semua makanan itu baik untuk peliharaanmu. Jadi pilih yang paling cocok dengan kantongmu.

 

Cara Memberi Makan Ikan Cupang

Setelah mengenal jenis - jenis makanan ikan cupang, kita juga sebainya harus mengetahui cara terbaik untuk memberi makan ikan cupang. Untuk menjaga ikan cupang tetap sehat, mengetahui kapan harus memberi makan, dan bagaimana cara memberi makan sangat diperlukan. Jadi kita tidak hanya tahu makanan apa yang bagus untuk ikan cupang.

Berapa kali sehari ikan cupang harus diberi makanan?

Ikan cupang harus diberi makan dua kali sehari. Pagi atau siang dan malam. Namun frekuensi dari pemberian makan pada ikan tergantung pada makanan apa yang di berikan. Jika pelet mungkin cukup 2 kali saja. Jika jentik nyamuk dan kutu air juga cukup 2 kali. Akan tetapi jika cacing sutra hidup cukup 1 kali saja akan tetapi dengan porsi yang cukup.

Selain itu, pemberian makan harus ada jeda yang lumayan lama. Hal ini dilakukan agar sistem pencernaan ikan mempunyai waktu yang cukup untuk membuang racun didalam tubuh dan memproses makanan dengan baik.

Sebanyak apa porsi makanan ikan cupang?

Ikan cupang mempunyai lambung yang relatif kecil. Ukurannya kira - kira sebesar bola matanya. Maka dari itu untuk mengetahui seberapa banyak porsinya yaitu lihat matanya.

Beda ukuran ikan, beda juga porsi makannya. Cupang yang berukuran besar, tentu saja memiliki lambung yang lebih besar. Sedangkan ikan cupang yang berukuran sedang tentu saja porsinya lebih sedikit.

Semua makanan yang tidak dimakan dan mengendap dibawah harus segera di buang. Jika tidak dibuang, butiran yang berada dibawah akan mulai larut dan dapat mempengaruhi kualitas air. Tidak hanya itu saja, makanan yang tidak dimakan akan menjadi racun dan mengakibatkan ikan mengalami gangguan kesehatan. Bisa diibaratkan seperti manusia memakan makanan basi.

Hal lainnya yang harus diperhatikan yaitu, jangan memcampurkan dua jenis makanan dalam 1 porsi yang sama. Hal ini akan menyebabkan lambung ikan mengalami kelebihan muatan dan merusak sistem pencernaan sehingga menyebabkan ikan mengalami gangguan kesehatan.

 

Itulah beberapa artikel mengenai ikan cupang, mulai dari mana ikan cupang berasal, Jenis – jenis ikan cupang dari warna, pola dan ekornya, Ciri – ciri ikan cupang, Perbedaan ikan cupang, Cara merawat ikan cupang, Cara memilih ikan cupang yang bagus, Makanan yang terbaik untuk Ikan cupang, dan Cara memberi makan ikan cupang. Mungkin itu saja yang bisa kita bahas pada artikel kali ini. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih sudah berkunjung di sini.