Tujuan olahraga
alauddinsm - Tujuan utama olahraga
adalah membuat tubuh lebih sehat, memperkuat tubuh, mengatur pernapasan, dan
membantu meningkatkan imunitas. Sementara itu, tujuan olahraga setiap orang
tentunya berbeda-beda. Misalnya, ada yang bertujuan untuk menurunkan berat badan, membentuk otot, menjaga kesehatan, dll. Namun, jika tujuan olahraganya
dirinci, bisa dibagi menjadi beberapa hal:
Olahraga
pendidikan: Ini digunakan dalam kurikulum pendidikan
Olahraga
rekreasional: Digunakan untuk bersenang - senang dan kegembiraan
Olahraga
performa: digunakan dalam turnamen dan balapan
Olahraga
rehabilitasi: digunakan untuk memperbaiki kondisi tubuh
Empat tujuan Olahraga untuk Kesehatan
* Peningkatan
*Perlindungan
* Perawatan atau pengobatan
* Pemulihan
Munculnya
istilah “olah raga sehat” ini membedakannya dengan olah raga profesional.
Olahraga
profesional, seperti profesi lainnya, adalah olahraga yang memiliki kode moral
tersendiri dan menghasilkan uang bagi seorang atlet.
Untuk menjadi atlet profesional, seseorang harus belajar dan berlatih sejak kecil di samping kemampuan lainnya. Olahraga sehat bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan.
* Peningkatan
Walaupun
seseorang bebas penyakit namun belum tentu orang tersebut sehat, dengan
mengukur beban latihan yang diberikan kepada orang tersebut maka kebugaran
jasmani dapat digolongkan sangat kurang, teratur dan terukur disertai dengan
olah raga yang cukup yang akan meningkat. kebugaran seseorang. Latihan
ketahanan untuk kardio, otot, kelenturan tubuh, komposisi tubuh, kecepatan
gerakan, kelincahan dan denyut nadi. Training selalu di monitor [check] agar
rate yang diijinkan tidak melebihi antara 72-87% dari rate maksimum.
*perlindungan
Olah raga dapat
mencegah efek negatif dari kurangnya gerak, memperlambat proses penuaan, dan
mempercepat proses persalinan pada ibu hamil.
* Perawatan atau pengobatan
Membantu dalam
proses penyembuhan penyakit jantung, diabetes, reumatik, asma, pengeroposan
tulang, dll. Peredaran darah orang yang berolahraga lebih lancar, sehingga
racun yang menumpuk di dalam tubuh cepat hilang.
* Pemulihan
Penyandang
disabilitas, kerusakan otak, tuli, epilepsi, dsb, perlu melakukan olah raga
yang sesuai dengan kondisi penderita, dan bila penyandang disabilitas tersebut
tidak melakukan olah raga maka kecacatannya akan bertambah karena kurang gerak,
dan otak menjadi lemah, menyebabkan penyakit, jantung, ginjal dan pembuluh
darah, dll. Selain itu, juga diperlukan olah raga bagi penyandang disabilitas
untuk menghilangkan persepsi masyarakat bahwa mereka tidak mampu melakukan
apapun.
Manfaat olahraga
1. Meningkatkan mood
Selain tujuan olahraga yang dibahas,
olahraga juga memiliki berbagai manfaat yang sangat bermanfaat bagi kesehatan
tubuh dan mental. Salah satunya, olahraga teratur dikatakan dapat mengurangi
perasaan depresi, cemas, dan stres hingga terbukti memperbaiki mood menjadi
lebih baik.
Dengan olahraga teratur, kepekaan otak
akan terpacu untuk melepaskan hormon serotonin dan norepinefrin yang meredakan
perasaan depresi. Selain itu, olahraga juga dapat meningkatkan produksi
endorfin yang diketahui membantu membangkitkan emosi positif dan mengurangi
persepsi nyeri.
2. Memberikan energi tambahan saat beraktivitas
Olahraga teratur dapat menjadi pendorong
energi yang nyata bagi orang sehat, atau orang dengan kondisi medis tertentu.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa olahraga teratur selama 6 minggu oleh
seseorang yang sudah lama lelah terasa lebih baik dan mengurangi kelelahan.
Ditambah lagi, olahraga teratur membuat
seseorang tidur lebih nyenyak. Olahraga teratur akan memperkuat ritme siklus,
membuat tubuh terasa segar di siang hari dan tidur nyenyak di malam hari. Bagi
yang sulit tidur, olahraga sangat dianjurkan untuk mendapatkan tidur malam yang
nyenyak.
3. Baik untuk otot dan tulang
Olahraga berperan penting dalam
membangun dan memelihara kekuatan otot dan tulang. Selain itu, olahraga teratur
akan merangsang seluruh bagian tubuh agar lebih fleksibel, dan olahraga berguna
untuk membantu proses pertumbuhan tubuh. Rutinitas olahraga akan memiliki
postur tubuh yang tegak dan tidak membungkuk saat berjalan.
Latihan fisik seperti angkat beban dapat
merangsang pembentukan otot bila dikombinasikan dengan jumlah protein yang
cukup. Ini karena olahraga membantu melepaskan hormon yang meningkatkan
kemampuan otot Anda untuk menyerap asam amino.
Bagi seseorang yang mulai kehilangan
massa otot dan fungsinya seiring bertambahnya usia, olahraga teratur dapat
mengurangi kemungkinan kehilangan massa otot dan membuatnya tidak aktif. Selain
itu, olahraga dapat membantu meningkatkan kepadatan tulang pada kaum muda.
4. Meningkatkan imunitas
Manfaat olahraga selanjutnya adalah
memperkuat daya tahan tubuh untuk melawan berbagai penyakit. Saat berolahraga,
terjadi peningkatan hormon baik di otak, seperti adrenalin, serotonin, dopamin,
dan endorfin. Hormon ini diyakini berperan dalam meningkatkan kekebalan tubuh.
Rutin berolahraga, Anda akan
menghasilkan hormon endorfin yang menghasilkan perasaan gembira. Olah raga
dapat meningkatkan kekebalan tubuh agar terhindar dari risiko terkena kanker di
kemudian hari.
5. Mencegah tekanan darah tinggi
Tekanan darah tinggi memaksa jantung
untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Agar tekanan darah Anda dalam tubuh tetap
normal, Anda bisa melakukan olahraga ringan secara rutin. Hipertensi sendiri
merupakan tekanan darah tinggi dalam tubuh dengan tekanan 130/80 mm Hg atau
lebih. Tekanan darah tinggi dapat memicu berbagai penyakit, seperti gagal jantung,
gagal ginjal, dan stroke.
Olahraga teratur mampu menjaga tekanan
darah dan terhindar dari penyakit jantung. Selain olahraga, menjaga asupan
makanan dalam tubuh juga membantu mencegah tekanan darah tinggi.
6. Meningkatkan kualitas aktivitas seksual
Konon olahraga teratur dapat meningkatkan kualitas seksual seseorang. Aktivitas fisik seperti olah raga dapat meningkatkan performa seksual dan kenikmatan seksual, serta meningkatkan frekuensi aktivitas seksual
Itulah beberapa tujuan dan manfaat dari
olahraga. Untuk kita semua semoga tidak malas untuk berolahraga karena olahraga
sangatlah penting bagi tubuh kita sendiri.
0 Komentar